TRIBUNNEWS.COM - Mantan Striker Brasil, Romario, menyerukan agar kasus dugaan korupsi dana Piala Dunia 2014 diusut tuntas. Romario adalah pemain Brasil yang berhasil membawa tim Samba juara Piala Dunia tahun 1994.
Namun, setelah gantung sepatu, Romario kini terjun ke dunia politik dan menjadi kritikus sejati terutama kebijakan-kebijakan pemerintah.
"Ketika Brasil ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia saya merayakannya dengan sangat besar. Tetapi juga ada banyak masalah yang harus diselesaikan di negeri ini," katanya.
Romario menyebut ada banyak hal yang disembunyikan Pemerintah Brasil tentang pembiayaan Piala Dunia 2014. Ketiadaan transparansi anggaran hingga anggaran yang membengkak memicu rentan terjadi korupsi anggaran.
"Kami sepertinya sangat tenang di luaran, tetapi sebenarnya ada banyak hal beda yang tidak disampaikan ke media. Disini kami harus mengakui bahwa kasus korupsi disini masih cukup massif," katanya.
Keresahan Romaria sebenarnya telah lama dirasakan warga Brasil. Bahkan aksi demonstrasi selama perhelatan Piala Dunia masih terus berlanjut.
Para demonstran meminta negara menghentikan Piala Dunia karena dinilai menghamburkan angggaran. Mereka pun meminta FIFA kembali pulang.
Baca di Koran Super Ball, Rabu (9/7/2014)