TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - PSGC Ciamis tak memasang target muluk-muluk melawan Persib Bandung di Stadion Galuh Ciamis, Jumat (18/7/2014) malam ini. Bermain imbang sudah cukup bagus untuk tim yang sekarang berada di posisi dua klasemen sementara Grup 3 Divisi Utama.
Jika hasil itu diraih, maka akan menjadi ulangan pertemuan sebelumnya di tempat yang sama, Minggu (12/1/2014) lalu. Saat itu Persib mengakhiri training center (TC) di Ciamis dengan pertandingan uji coba melawan PSGC. Hasilnya, skor akhir 2-2.
"Pada pertandingan besok malam (malam ini, red), kami ingin mengulangi kembali kesuksesan menahan imbang Persib seperti yang terjadi pada laga uji coba awal tahun 2014 lalu. Mudah-mudahan bisa menang," tekad Pelatih PSGC, Herry Rafni Kotari kepada wartawan Kamis (17/7/2014).
Untuk mewujudkan target main imbang lawan Persib, Herry sudah memberikan latihan yang cukup bagi anak asuhannya. M Basyid dan kawan-kawan sudah digembleng agar tampil maksimal.
Dua legiun asing, Emile Linkers asal Belanda dan Moris Power asal Liberia juga siap tampil. Mantan kiper Persib, Cecep Supriatna juga sudah siap mengawal gawangnya agar tak dibobol penggawa-penggawa Maung Bandung.
Mengimbangi permain Persib yang dipastikan akan menerapkan strategi menyerang, menurut Herry, ia sudah mengantisipasinya. Dia ingin anak asuhannya bermain disiplin di posisi masing-masing.
Selain itu, mereka harus mampu memanfaat berbagai momen sekecil apapun untuk melakukan counter attack, agar bisa mencetak gol.
"Kondisi anak-anak saat ini dalam keadaan siap tempur, lagi on fire," ujar Herry.
Di pihak Persib, lima pemain timnas sudah kembali dan akan dibawa ke Ciamis. Namun, satu pemain asingnya, Makan Konate, tetap absen. Dia belum kembali dari Mali, karena ibundanya meninggal dunia.