Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Manajemen klub Mitra Kutai Karta Negara (Mitra Kukar) kecewa berat karena lima pemainnya di Mitra U-21 gagal mengikuti seleksi Timnas U-21 yang akan dikirim ke turnamen Cotif di Valencia, Spanyol, 10 hingga 20 Agustus nanti.
Hal ini disampaikan Pelatih Mitra Kukar U-21 Rahmat Hidayat. Ia menyayangkan lima pemainnya batal mengikuti seleksi dengan alasan sepele, yakni paspor kelima pemain kelahiran 1995 itu telah habis dan belum diperpanjang.
Rahmat mengungkapkan, batalnya lima pemain asuhannya ikut seleksi Timnas U-21 karena pihak BTN baru menghubungi manajemen klub berjuluk Naga Mekes itu sekitar Jumat (25/7/2014) pekan lalu. Pemberitahuan itu, ujarnya, terkesan mendadak sehingga untuk memperpanjang paspor sudah tidak memungkinkan.
"Kami dihubungi hari Jumat minggu lalu. Hai itu sudah cuti panjang. Jadi begitu kami dapat kabar untuk merekomendasikan lima pemain berkualitas, kami cek paspor lima pemain belum diperpanjang. Sementara kantor imigrasi sudah cuti panjang," ungkap Rahmat, Jumat (1/8/2014).
Lima pemain yang direkomendasikan, antara lain, Yogi Rahardian, Riki Pambudi, Abdul Rohim dan Angga Prasetyo. "Kalau saja, kami dihubungi dari hari Kamis, insya Allah kami bisa urus perpanjangan paspor pemain kami," ujarnya.
Sebagai mana diketahui, PSSI akhirnya mengirim Timnas U-21 bermaterikan 12 pemain dari Sriwijaya FC U-21, 2 pemain Persib U-21, 2 pemain Indonesia yang berlatih di klub Brisbane Roar (Australia), dan 3 pemain dari Timnas U-19.
Baca di Koran Super Ball, Sabtu (2/8/2014)