TRIBUNNEWS.COM,BRUNEI - Timnas U-19 akan meladeni tuan rumah Brunei Darussalam U-21 di laga kedua turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014 di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah, Senin (11/8/2014) pukul 19.00 WIB. Evan Dimas dkk dituntut harus menang.
Laga malam nanti merupakan ulangan partai final dua tahun lalu, di mana di partai final Turnamen Hassanal Bolkiah 2012, Indonesia yang diwakili Timnas U-21 takluk 2-0 dari ruan rumah.
Pelatih Timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri mengatakan, kegagalan memaksimalkan peluang saat melawan Malaysia U-21 di laga perdana, Jumat (8/8/2014) kemarin, lantaran pasukannya masih sering telat panas saat melakoni laga perdana. "Kami mengakui tidak tajamnya penyelesaian akhir tim," ujarnya.
Namun, dalam laga kedua ini, ia berjanji anak-anak asuhnya akan tampil maksimal sejak awal dan akan memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Indra enggan membeberkan strategi yang akan diterapkan dalam laga melawan tuan rumah. Ia hanya memastikan, akan menurunkan skuad inti untuk bisa merebut poin penuh
Hanya saja, kata Indra, tuan rumah tidak bisa dipandang remeh. Selain diuntungkan dengan faktor tuan rumah, mereka merupakan juara bertahan HBT. Senada dengan Indra, skuad Garuda Jaya melalui akun resmi twitter Timnas U-19 sudah menyatakan tekad untuk meraih kemenangan. "Indonesia tidak boleh kalah, harus meraih poin penuh saat melawan Brunei", demikian tulisan dalam twitter.
Striker Muchlis Hadining mengatakan, ia sudah melupakan kegagalannya memanfaatkan sejumlah peluang dalam laga melawan Malaysia U-21 yang berakhir imbang tanpa gol, Jumat kemarin. "Saya melihat ke depan. Saya yakin akan mempersembahkan gol dalam laga kedua ini," ujarnya.
Sementara itu, kubu tim tuan rumah sekaligus juara bertahan menyatakan, sudah melupakan kekalahan 1-0 dari Kamboja di pertandingan pembuka mereka di Grup B, Sabtu (9/8/2014) kemarin.
Pelatih Brunei Kwon Oh-son mengatakan, dia tidak percaya bahwa ketidakberuntungan berperan besar atas kekalahan 0-1 dari Kamboja. "Filosopi saya hasil itu bukan soal keberuntungan. Ini hanya soal skil. Kami kalah karena kalah skil. Spirit pemain kami turun sejak tertinggal. Kami melakukan tendangan mengenai tiang gawang Kamboja, tapi pada akhirnya kami kalah," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, skuadnya sudah siap dalam pertandingan kedua melawan Indonesia. "Kami tahu Indonesia memiliki tim yang kuat, tetapi itu bukan tidak bisa dikalahkan. Kami siap memenangi laga ini," ujarnya.
Turnamen HBT diperuntukkan bagi para pemain muda negara-negara anggota ASEAN Federation Football (AFF). Dari 12 negara anggota AFF, hanya Australia yang tidak terlibat dalam turnamen ini.
Hampir semua negara peserta HBT 2014 mengirimkan Timnas U-21 kecuali Thailand yang mengutus Timnas U-20 serta Vietnam dan Indonesia yang mengirim Timnas U-19.
Grup A terdiri dari Myanmar, Thailand, Laos, Timor Leste, dan Filipina. Sedangkan Grup B, selain Indonesia, diisi tuan rumah Brunei Darussalam, Kamboja, Singapura, Malaysia, dan Vietnam.
Baca di Koran Super Ball, Senin (11/8/2014)