TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Skuat Persib Bandung sudah merasakan dua kekalahan dari 15 pertandingan musim ini. Dua kekalahan itu sangat menyakitkan karena terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, kandang sendiri.
Makan Konate Cs gagal meraih poin pertama saat menjamu Semen Padang, 16 Februari lalu. Bermain di hadapan ribuan bobotoh, Maung Bandung tertinggal 0-2 hingga menit 52.
Gol pertama Semen Padang tercipta lewat Esteban Vizcarra dan dilanjutkan own goal Supardi. Persib hanya bisa membalas dengan satu gol lewat Djibril Coulibaly pada memenit 90+3.
Kekalahan kedua terjadi saat melawan Pelita Bandung Raya (PBR), pada 27 April. Gol semata wayang TA Musafri sudah cukup membuat Persib menderita kekalahan.
Semen Padang akan menjadi lawan Persib selanjutnya seteh bermain imbang melawan Persija Jakarta, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (10/8) lalu. Akan bermain di Stadion Agus Salim, Padang, Jumat (15/8), Maung Bandung membawa misi balas dendam.
Bek Abdul Rahman sangat menantikan laga melawan mantan timnya itu. "Tentu senang kembali ke sana dan kali ini melawan mantan tim serta mengusung misi mencuri poin," ujar Rahman di Mes Persib di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (12/8/2014).
Melawan Persija, Rahman diturunkan di pengujung babak kedua menggantikan Ahmad Jufriyanto. Ia berharap akan mendapat kesempatan lebih banyak saat melawan Semen Padang nanti.
"Kalau dipercaya pelatih untuk turun melawan Semen Padang tentu sangat senang bisa ketemu mantan tim dan akan saya manfaatkan dengan memberikan permainan terbaik," ujarnya.
Melawat ke markas Semen Padang, meski dengan bekal kekalahan di laga sebelumnya, tidak membuatnya patah arang. Ia justru menjadikan itu motivasi agar timnya bisa membalas kekalahan kekalahan itu.
"Kami kalah di kandang dan nanti, kami harus mengalahkan mereka di kandang mereka," kata dia.
Bahkan, ia berharap kemenangan dan poin penuh menghadapi Semen Padang di kandangnya, menjadi harga mati bagi Persib. "Kami harus menang. Jangan sampai seri apalagi kalah, mikirnya harus menang," ucapnya.
Hanya, ia mengakui mengalahkan Semen Padang di kandangnya bukan perkara mudah. "Kualitas Semen Padang bagus. Banyak pemain timnas. Pemain mereka memiliki kecepatan, jangan sampai mereka bisa leluasa ada di area penalti kita," kata Rahman. MEN/TRIBUN JABAR