TRIBUNNEWS.COM - Liverpool mendatangkan Alberto Moreno dari Sevilla. Bek kiri berusia 22 tahun itu menjadi pembelian pemain bertahan ketiga The Reds selama bursa transfer musim panas ini.
Pesepak bola asal Spanyol itu didatangkan dengan harga 12 juta poundsterling atau sekitar Rp 234 miliar. Kedatangan Moreno diharapkan menjadi solusi menutupi lemahnya sisi bek sayap yang dialami pada musim lalu.
“Saya berbicara kepada Xabi Alonso, Alvaro Arbeloa, dan Pepe Reina yang bilang bahwa klub ini fantastis dan memiliki suporter yang luar biasa. Mereka bilang ini tempat bagus untuk saya berkembang. Saya sangat bangga bergabung di Liverpool, ini klub besar. Saya siap berkembang dan memberikan yang terbaik di sini,” kata Moreno
Pada usia yang relatif masih muda, Moreno telah berpengalaman. Dia mengantarkan Sevilla menjuarai Liga Europa. Pelatih timnas Spanyol, Vicente Del Bosque, pun telah memberinya kesempatan bermain sebanyak tiga penampilan. Dia mempunyai kemampuan sama baiknya saat menyerang dan bertahan.
Kehadiran Moreno diharapkan mampu menggantikan sosok John Arne Riise. Pemain yang mengantarkan The Reds menjuarai trofi Liga Champions pada 2005 itu memegang peranan penting di sisi kiri permainan Liverpool. Setelah dia meninggalkan klub pada 2008, belum ada pemain yang mampu menggantikan peran pria kelahiran Norwegia itu.
Sejumlah pemain berposisi bek sayap kiri telah didatangkan, mereka seperti Emiliano Insua, Andrea Dossena, Fabio Aurelio, Paul Konchesky, Jose Enrique dan terakhir meminjam Aly Cissokho dari Valencia, namun tak satu pun dari mereka memperlihatkan permainan menawan ketika membela klub yang bermarkas di Anfield tersebut.
Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, mengaku Alberto Moreno merupakan pembelian tepat yang dilakukan klub pada bursa transfer musim panas ini. Menurut, Rodgers, Moreno adalah pemain dengan potensi besar dan pada usia belia dia mempunyai keinginan besar untuk berkembang dan menyadari bahwa saat ini adalah waktu krusial untuk belajar.
“Alberto adalah pemain dengan potensi besar, tetapi yang penting dia juga siap untuk masuk dan langsung memberikan kontribusi. Dia cepat, kuat dan mengumpan dengan sangat baik. Kami telah memantau dia di Spanyol dalam beberapa waktu dan sekali saya melihat dia, saya sangat terkesan,” kata manajer Liverpool, Brendan Rodgers seperti dilansir situs klub.
Moreno punya kemampuan sama baik saat bertahan maupun membantu serangan. Dia sering kali bergerak dari sisi kiri lapangan untuk mengirimkan umpan ke lini depan. Pemain ini terkadang melakukan tendangan dari jarak jauh guna mengancam lawan. Pada musim lalu, dia tampil dalam 29 pertandingan dan mencetak tiga gol di kompetisi La Liga.
Tingkat kesalahan yang dilakukan Moreno dalam melakukan penguasaan bola hanya 0,6 per pertandingan. Catatan ini lebih baik dibandingkan dengan bek sayap Liverpool seperti Jon Flanagan, Jose Enrique, dan Glen Johnson. Untuk mendapatkan tempat utama di tim, dia harus bermain konsisten sepanjang pertandingan.
Masalah yang dialami Liverpool bukan hanya di bek sayap kiri, tetapi juga di sisi kanan. Glen Johnson sering kali bermasalah dengan kebugaran tubuh dan ketika bermain penampilan bek asal Inggris itu tak konsisten. The Reds belum menemukan sosok yang tepat untuk menggantikan Alvaro Arbeloa yang hengkang pada 2009. Rodgers tak punya banyak pilihan di posisi ini.
Dua pemain muda, Ryan McLaughlin dan Andre Wisdom dipinjamkan ke klub lain, sementara Flanagan pada putaran kedua musim lalu dimainkan di sisi kiri. Liverpool akhirnya meminjam bek Atletico Madrid, Javier Manquillo. Kedatangan bek berusia 20 tahun itu sebagai upaya untuk meningkatkan performa lini belakang saat ini dan masa depan.
Rodgers dapat menempatkan Flanagan di sisi kanan, sementara Moreno beroperasi dari sisi kiri. Dengan kehadiran Moreno, setidaknya pendukung mendapatkan keyakinan bahwa klub telah memperbaiki dan meningkatkan performa di lini pertahanan dan pada akhirnya mempunyai skuat yang cukup kompetitif untuk bersaing di kompetisi musim ini.