TRIBUNNEWS.COM, BANDAR SERI BEGAWAN – Pengamat sepak bola, Yusuf Kurniawan, menilai tim nasional Indonesia U-19 bisa bangkit dari hasil buruk pada Hassanal Bolkiah Trophy 2014. Yusuf berharap skuat asuhan Indra Sjafri mendapat evaluasi pada sisi nonteknis.
Tim nasional Indonesia U-19 membayar rentetan hasil buruk pada Hassanal Bolkiah Trophy 2014 dengan kemenangan atas Singapura U-21 pada laga terakhir grup B di Hassanal Bolkiah Stadium, Senin (18/8/2014). Mereka menang telak 6-0 atas Singapura.
“Saya sangat yakin dan saya harap pendukung juga optimistis bahwa tim ini bisa bangkit dan pulih. Pada laga terakhir mereka seperti tampil lepas dan tanpa beban,” tutur Yusuf.
Kemenangan ini tidak cukup membawa Indonesia lolos ke babak semifinal. Indonesia berada di peringkat kelima klasemen akhir grup B dengan raihan empat angka. Pada laga pertama melawan Malaysia, Indonesia bermain imbang tanpa gol. Selanjutnya Indonesia menelan tiga kekalahan beruntun ketika menghadapi Brunei Darussalam, Vietnam, dan Kamboja.
“Tim ini punya potensi untuk cepat pulih dan sekarang tergantung pada evalusinya lebih diasah ke sisi nonteknis. Berikan mereka motivasi lagi bahwa mereka tidak seperti yang diperkirakan orang,” ujar Yusuf.
Sepanjang turnamen ini juara Piala AFF U-19 2013 itu mencetak delapan gol dan kemasukan dengan jumlah yang sama. Setelah berpartisipasi di Brunei Darussalam, tim nasional Indonesia U-19 akan mengikuti turnamen prakompetisi di Vietnam. Ini merupakan persiapan akhir untuk mengikuti Piala Asia U-19 di Myanmar pada Oktober mendatang.
“Masih ada waktu selama 1,5 bulan agar tim high performance unit memberikan masukan yang positif agar para pemain bisa merasa lebih enjoy lagi seperti sedia kala agar bisa tampil ke level yang sesungguhnya untuk turnamen di Myanmar,” kata Yusuf.