News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Lille OSC vs FC Porto, Dragoes Lanjutkan Tren Positif

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Trofi Liga Champions

TRIBUNNEWS.COM, PORTO - Aura positif menaungi FC Porto menjelang pertandingan leg pertama babak play-off Liga Champions musim 2014-2015. Optimisme tinggi diusung skuat asuhan Julen Lopetegui setelah meraih tiga poin saat mengalahkan Maritimo 2-0 di pertandingan pekan pertama Primera Liga.

Berbekal awal bagus di kompetisi domestik, FC Porto mengusung misi memenangkan pertandingan melawan Lille OSC di Stadium Nord Lille Metropole, Viellenueve d’Ascq, Kamis (21/8/2014) dinihari. Laga ini menjadi pembuktian bagi Lopetegui bahwa dia layak diberikan tanggung jawab sebagai pelatih klub asal Portugal itu.

Pria berusia 27 tahun itu ditunjuk sebagai pelatih baru menggantikan Paulo Fonseca. Manajemen klub mengontrak dia selama tiga tahun untuk membawa klub berjuluk Dragoes kembali meraih kejayaan. Pada musim lalu, Porto hanya finis di peringkat ketiga kompetisi Primera Liga.

Pengalaman mengantarkan Spanyol U-19 menjuarai Piala Eropa U-19 pada 2011 dan menjadikan Spanyol U-21 menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2013 telah memberikan gambaran bahwa pria kelahiran Asteasu, Spanyol itu dapat membawa tim meraih kejayaan.

Lopetegui percaya tim putih dan biru mempunyai “karakter dan identitas”, dan menyatakan ada hal-hal yang masih perlu ditingkatan secara alami mengingat saat ini masih awal musim. “Ketika kami meraih kemenangan, maka kami akan merasa senang,” kata dia di situs klub FC Porto.

FC Porto telah mengumumkan 20 pemain yang akan dibawa ke Prancis. 10 pemain diantaranya berusia di bawah 23 tahun, mereka diantaranya Bruno Martins Indi (22 tahun), Casemiro (22 tahun), Cristian Tello (23 tahun), dan Ruben Neves (17 tahun). Nama terakhir mencuat ketika mencetak gol di pertandingan debut.

Kapten tim Portugal di Piala Eropa U-17 2014 itu menjadi pemain termuda yang mencetak gol di liga. Dia berusia 17 tahun 155 hari ketika menjebol gawang Maritimo. Catatan itu mengalahkan rekor legenda FC Porto, Fernando Gomes, yang mencetak gol pertama saat berusia 17 tahun sembilan bulan pada September 1974

Bekerja bersama pemain muda seperti Neves dan pemain-pemain muda yang lain membuat Lopetegui senang. “Semua pemain bekerja dan berkembang di tim ini. Sebelumnya, mereka merupakan bagian dari tim Spanyol, Portugal atau Brasil. Namun, saat ini mereka bermain di klub FC Porto,” katanya.

Kedua kesebelasan tak pernah bertemu, tetapi berbicara catatan pertemuan saat berjumpa wakil dari Prancis dan Portugal, FC Porto unggul. Dragoes 12 kali menang, tujuh kali seri, dan enam kali kalah. Jose Mourinho membawa klub itu menang 3-0 atas AS Monaco di final Liga Champions 2003-2004.

Sementara, Lille mempunyai catatan negatif saat berjumpa wakil Portugal. Mereka tidak pernah meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir (satu kali seri dan tiga kali kalah). Catatan pertandingan milik wakil Prancis itu di kandang dalam kompetisi Eropa bisa dibilang buruk.

Klub berjuluk Les Dogues juga tak pernah menang dalam empat pertandingan kandang terakhir di kompetisi Eropa sejak kalah dari FC Kobenhaven pada babak play-off Liga Champions musim 2012-2013. Walaupun, mempunyai catatan pertandingan yang buruk, namun Lille optimistis menghadapi laga ini.

Di ronde kedua kualifikasi Liga Champions, mereka unggul agregat 3-1 atas Grasshopper Club Zurich. Kemudian, pelatih Lille, Rene Girard, mengantarkan anak asuhnya mengawali musim secara positif di Ligue 1. Setelah menahan imbang FC Metz 0-0, Lille meraih kemenangan tipis 1-0 atas SM Caen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini