TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jelang berakhirnya kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013/2014 dipastikan Barito Putera sulit untuk lolos ke babak delapan besar. Laskar Pangeran Antasari, julukan Barito Putera hanya menargetkan bisa mengakhiri kompetisi di posisi 5 atau 6 klasemen.
Saat ini Barito berada di posisi 7 dengan 21 poin. Mereka menyisakan dua kali laga lagi, yaitu melawan Semen Padang (30/8/2014) dan Persija Jakarta (5/9/2014).
"Jika kami bisa memenangkan dua pertandingan sisa itu, maka peluang untuk mengakhiri kompetisi di posisi 5 atau 6 sangat terbuka. Tetapi yang terpenting bisa bertahan di kompetisi LSI musim depan," kata pelatih Barito Putera, Salahudin kepada Harian Super Ball, Rabu (20/8/2014).
Ini memang jauh dari target awal untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Menurut Salahuddin, gagalnya Barito ke delapan besar, disebabkan minimnya masa persiapan tim. "Persiapan tim ini tergolong minim, seperti uji coba dengan tim divisi utama. Jika ingin mengukur kekuatan, seharusnya bisa uji coba dengan tim kuat di LSI. Kami juga kehilangan pemain-pemain penting seperti Kone dan Djibril. Kedunya pemain yang bisa diandalkan membantu pertahanan sekaligus membantu serangan," tutur Salahudin.
Saat ini, menurut Salahudin, Barito memang tidak memiliki pemain yang bisa dijadikan motor serangan. "Karena kami tidak memilikinya, mau tidak mau, saya harus mengisi semua posisi dengan pemain yang ada. Jadi hasil seperti ini memang sudah perolehan yang sesuai dengan persiapan kami yang belum baik. Mudah-mudahan musim depan bisa lebih bagus lagi, baik dari sisi persiapan atau materi pemain," papar Salahudin.