Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, ROMA – Belum genap dua minggu Carlo Tavecchio memegang jabatan sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), tetapi pria berusia 71 tahun itu sudah tersandung masalah.
Dilansir, BBC Sport, Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) melakukan investigasi kepada Tavecchio yang dianggap telah mengucapkan komentar bermakna rasis.
Dia membuat kontroversi di sesi kampanye pemilihan Presiden FIGC pada bulan Juli, dia menyebut pemain Afrika dengan istilah ‘pemakan pisang’ di saat membacakan pidato. UEFA menegaskan kepala etika dan inspektur disiplin akan mengirimkan laporan sebelum keputusan dibuat.
Dia telah meminta maaf atas komentar yang dibuat. Ucapan permintaan maaf disampaikan di majelis musim panas Liga Amatir Italia pada 28 Juli. Tavecchio terpilih sebagai presiden setelah mengalahkan mantan gelandang AC Milan, Demetrio Albertini, di sesi pemungutan suara.