TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta mencoba berbagai komposisi pemain untuk mencari formula terbaik menjelang laga melawan Barito Putera, Jumat (5/9/2014). Sektor sayap dan lini serang menjadi fokus ujian bagi pemain alternatif yang disiapkan.
Pada rangkaian simulasi pertandingan yang diterapkan pelatih Benny Dolo, Senin (25/8/2014), Agus Salim dicoba untuk mendampingi striker utama Boakay Eddie Foday.
Duet kedua pemain ini belum banyak meningkat. Baik Boakay maupun Agus tidak banyak memiliki peluang. Peluang terbaik yang dimiliki Agus di kotak penalti belum berujung gol karena sepakan kerasnya masih mampu diblok Amarzukih yang kali ini diplot bek tengah.
Satu-satunya gol dalam simulasi pertandingan justru diciptakan oleh pemain sayap subur gol, Ramdani Lestaluhu. Pemain yang telah mengoleksi delapan gol di pentas LSI 2014 itu mampu mengecoh kiper, Adixi Lenzivio, memanfaatkan umpan terobosan dari Ponaryo Astaman.
Pemain muda yang kerap menghuni bangku cadangan, Abduh Lestaluhu diberikan kesempatan mengemban posisi idealnya, sayap kiri. Namun, penampilannya masih kurang memuaskan.
Tidak jarang, Abduh menjadi sasaran amarah Benny Dolo lantaran kerap membuat kesalahan mendasar. Pemain 20 tahun itu sering terlambat menjaga pertahanan setelah keasyikkan menyerang. "Abduh kembali... Lebih berani lagi..." teriak Benny Dolo di sela-sela uji tanding.
Jantung pertahanan juga mengalami sedikit perubahan. Syahrizal Syahbuddin yang kerap dicadangkan dalam tiga laga terakhir diduetkan dengan bek andalan, Fabiano Beltrame.
"Kami mencoba semua kemungkinan (pemilihan pemain) yang cocok saat pertandingan nanti apakah mereka (Barito) main terbuka atau tertutup. Yang terutama kami masih membenahi persoalan klise, penyelesaian akhir," ujar Benny Dolo.
Sementara itu, tim Oranye yang kemarin mulai menjajal latihan di siang hari akan kembali ke waktu normal. Sebab, isu perubahan jam bertanding lawan Barito yang sempat dijadwalkan pukul 13.30 ternyata diubah kembali ke waktu semula, yakni 15.30 WIB.
"Tadinya kami sengaja menggelar latihan siang agar pemain dapat beradaptasi dengan jadwal pertandingan siang. Tapi, informasi terakhir kembali tanding sore, jadi kami akan latihan selang-seling pagi dan sore," ungkap pelatih 63 tahun itu.
Persija Jakarta Utak-Atik Komposisi Pemain
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger