TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Arema Cronus Indonesia berkomitmen membela pemain andalannya, Cristian Gonzales, yang terancam sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Pemain berjuluk "El Loco" itu dituduh melakukan pemukulan kepada bek Sriwijaya FC, Abdoulaye Maiga, pada laga lanjutan Indonesia Super Leagu (ISL), di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (24/8/2014).
Kesiapan pembelaan Manajemen Arema atas El Loco itu disampaikan Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji, Jumat (29/8/2014).
"Manajemen sifatnya, siap membantu pihak pemain menjelaskan secara objektif kejadian tersebut. Hingga saat ini, pernyataan Ketua Komdis PSSI, Pak Hinca Panjaitan itu, akan memanggil El Loco, masih belum disertai dengan surat resmi ke manajemen Arema," aku Sudarmaji.
Pihak manajemen Arema masih menunggu surat resmi Komdis PSSI, yang akan memanggil El Loco pada pekan depan. "Surat resminya memang belum kami terima. Kami menunggu dan kami menghargai panggilan Komdis PSSI itu," tegasnya.
Lebih lanjut pria kelahiran Banyuwangi itu menambahkan, manajemen percaya kalau El Loco melakukan tindakan tersebut bukan tanpa alasan. "Pasti ada sebab musababnya yang membuat El Loco melakukan tindakan itu. Mungkin ada provokasi sebelumnya," ujarnya.
Harapan dari manajemen Arema, katanya, pihak Komdis bisa memberikan penilaian obyektif terhadap kasus tersebut, sebelum menjatuhkan sanksi tambahan pada El Loco. "Semoga Komdis menilai secara obyektif," harapnya.