TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Presiden baru Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio menyatakan keluhannya atas apa yang tengah terjadi di Serie A. Presiden berusia 71 tahun itu merasa bahwa kompetisi tertinggi di Italia itu terlalu banyak dimainkan oleh pemain asing.
Tavecchio merasa bahwa bila hal ini terus berlangsung, maka masa depan sepak bola Italia tidak akan membaik. Namun, dirinya mengaku tidak bisa berbuat banyak akan hal itu.
"Ada terlalu banyak orang asing di Liga. Ini adalah salah satu masalah utama di sepak bola Italia, dan kami tidak bisa terus seperti ini," kata Tavecchio kepada Radio RAI.
"Kami tidak bisa melakukan apa-apa tentang pemain Uni Eropa dan klub berhak untuk memainkan 11 pemain dari 28 negara di Eropa. Masalahnya adalah imigran. Sulit untuk campur tangan dalam setiap prosedur hukum, jadi yang terbaik adalah dengan membangun sistem dari bawah."
"Kemarin, saya melihat tiga pertandingan di TV, dan itu adalah refleksi atas perasaan saya. Dari 66 pemain yang berada di lapangan, hanya ada 14 orang Italia," lanjutnya.