TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Manajer Persija Jakarta Asher Siregar mengaku terkejut dengan keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menghukum palang pintu Persija Jakarta Ismed Sofyan larangan bertanding di laga terakhir.
Hukuman ini terkait dengan perilaku tidak baik mantan timnas ini saat menginjak kaki Dias Angga, pemain Pelita Bandung Raya (PBR) pada 14 Agustus lalu. Ismed juga diminta membayar denda Rp 25 juta.
"Kita terkejut dengan sanksi itu. Padahal sudah latihan dengan formasi Ismed ada di situ. Tapi, yah mau bagaimana lagi. Nggak bisa dibanding juga keputusan itu," ujar Asher Siregar.
Menghadapi Barito Putera, selain kehilangan Ismed Sofyan, Persija Jakarta juga tidak akan menurunkan Victor Pae, pemain bertahan yang terkena akumulasi kartu kuning.
Meski demikian, Asher optimis tim yang dilatih Benny Dollo ini mampu mempersembahkan kemenangan kepada pendukungnya di laga terakhir. "Saya tetap optimis. Tadi juga bertemu anak-anak latihan pagi mereka optimis menang," ujarnya.
Persija akan menjamu Barito Putera di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jumat (5/9). Kemenangan penuh di laga kandang terakhir babak kualifikasi wilayah Barat ISL musim 2014 ini menjadi harga mati untuk meraih tiket delapan besar.