TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Carlos Dunga berhasil memulai kiprah keduanya bersama Timnas Brasil dengan dua kemenangan secara beruntun. Namun, Selecao hanya mampu menang tipis 1-0 di dua laga tersebut.
Setelah dihancurkan Jerman dan Belanda di Piala Dunia 2014, Brasil kini kembali ditangani oleh Dunga yang sempat memimpin Selecao di Piala Dunia 2010. Beberapa perubahan pun telah di lakukan oleh pelatih berusia 50 tahun itu, namun belum terasa perubahannya.
Setelah berhasil mengalahkan Kolombia pada Sabtu, (6/9) berkat gol semata wayang Neymar Junior melalui eksekusi tendangan bebas, menghadapi Ekuador, Selecao kembali meraih kemenangan melalui gol semata wayang yang kini berhasil disarangkan oleh Willian Borges da Silva pada Rabu, (10/9).
Dunga pun harus memutar otak untuk segera mencari cara agar kekuatan Brasil bisa kembali superior. Pasalnya pada Oktober mendatang, Selecao akan beruji coba menghadapi Argentina yang merupakan laga pertaruhan harga diri.