News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asian Games 2014

Gabung Junior, Ferdinand dan Jupe Tak Kesulitan Adaptasi di Timnas U-23

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang bertahan Persib Bandung dan Timnas Indonesia, Ahmad Jufriyanto.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga pemain senior, Ahmad Jufriyanto, Victor Igbonefo, dan Ferdinand Alfred Sinaga berkesempatan membela timnas Indonesia U-23, yang akan berlaga di cabang olahraga sepak bola Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan.

Penambahan pemain senior di timnas U-23 sesuai regulasi yang telah ditetapkan, melengkapi kuota 20 pemain. Bagi Victor ini bukan kali pertama membela skuat Garuda Muda, sebelumnya pemain naturalisasi itu telah bergabung dengan skuat asuhan Aji Santoso yang menjalani tur ke Italia pada Juli 2014.

Sementara, bagi Jufriyanto dan Ferdinand ini merupakan kesempatan pertama. Kedua penggawa Persib Bandung itu baru mengikuti pemusatan latihan di Jakarta, yang digelar beberapa hari jelang gelaran tersebut dilangsungkan.

Meskipun baru bergabung, namun Jupe, sapaan Ahmad Jufriyanto, mengaku tidak canggung berlatih bersama dengan para juniornya. Sebab, menurut mantan pemain Sriwijaya FC itu, beberapa pemain timnas U-23 pernah dipanggil membela timnas senior.

“Saya pertama kali bergabung di tim ini. Saya tidak kesulitan beradaptasi. Beberapa pemain timnas U-23 ada yang pernah bermain di timnas senior. Jadi, ini memudahkan kerjasama antara kami (pemain senior) dengan pemain lain,” kata Achmad Jufriyanto baru-baru ini.

Sebagai pemain senior, pelatih timnas U-23, Aji Santoso, banyak berharap kepada ketiga pemain itu untuk memotivasi para junior supaya dapat bermain lebih baik. Mendapatkan peran ini, Ferdinand, mengaku tidak terbebani.

Sebab, mantan pemain Semen Padang itu mengaku meskipun Manahati Lestusen dan kawan-kawan berusia lebih muda, namun kualitas dan teknik permainan tidak jauh berbeda dengan para seniornya.

“Saya tidak ada beban. Kalau ada beban itu malah bumerang, saya main lepas. Walaupun main sama U-23, kualitas mereka baik. Saya memberikan terbaik yang saya punya. Mudahan-mudahan apa yang saya punya bisa memberikan kontribusi yang terbaik,” kata Ferdinand.

Pria berusia 25 tahun itu mengaku mengikuti perkembangan timnas Indonesia U-23, termasuk ketika menjalani tur ke Italia.”Saya mengikuti perkembangan timnas U-23. Mereka bermain luar biasa. Walaupun kalah tapi pola bermain baik,” tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini