TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, menyiratkan ada sejumlah masukan positif yang diambil pihaknya terkait hasil imbang melawan Yaman, Selasa (9/9/2014).
Riedl mengatakan, dengan sejumlah kelemahan yang dimiliki Timnas Indonesia, Ia merasa beruntung timnya terhindar dari kekalahan. Dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Indonesia sukses menahan Yaman 0-0.
Mereka sanggup bertahan setelah mendapat serangan bertubi-tubi dari skuat asuhan Miroslav Soukup. Fisik dan kemampuan menghadapi pressure dari pemain lawan, disiratkan Riedl sebagai kelemahan Timnas Indonesia.
“Sungguh kami senang bisa mendapat lawan yang kuat dan tangguh. Kami beruntung bisa menghadapi Yaman. Kami benar-benar kesulitan. Mereka memiliki fisik yang bagus dan selalu memberi tekanan kepada pemain. Kami juga beruntung tidak kalah dan bisa menahan imbang mereka,” imbuhnya.
Dalam pertandingan ini, skuat Indonesia masih belum diperkuat sejumlah pemain kunci seperti Imanuel Wanggai dan Boaz Solossa yang fokus ke Piala AFC bersama Persipura Jayapura. Sementara Victor Ignonefo, Ahmad Jufriyanto, Manahati Lestusen, dan Ferdinand Sinaga merapat ke skuat Timnas Indonesia U-23 untuk Asian Games.