Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim nasional futsal Indonesia berlaga di Kejuaraan Asian Football Federation (AFF) Futsal 2014 di Malaysia.
Sebanyak 17 pemain dan oficial tim berangkat pada hari, Rabu (17/9/2014) sore, untuk mengikuti kompetisi yang berlangsung pada 19-27 September mendatang.
Tim merah-putih tergabung di grup A, satu grup bersama tuan rumah Malaysia, Brunei Darussalam, Timor Leste, dan Australia. Sementara di grup B, dihuni Myanmar, Vietnam, Laos, Filipina, dan Thailand.
Ketua Umum Asosiasi Futsal Indonesia (AFI), Hary Tanoesoedibjo, menargetkan timnas untuk menjuarai AFF Futsal 2014. Timnas Futsal Indonesia memiliki peluang yang cukup besar mengingat pernah menjadi juara pada tahun 2010.
“Saya berharap pemain timnas siap, baik mental maupun fisik. Kita sudah melihat di MNC Futsal Championship mereka juara. Saya berharap di AFF mereka menjadi juara. Apalagi melihat ke belakang kita pernah menjadi juara di tahun 2010, dan juga dua kali menjadi runner up,” kata Hary Tanoesoedibjo di acara pelepasan Timnas Futsal Indonesia, di Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Untuk menambah semangat bertanding para pemain, HT, sapaan Hary Tanoesoedibjo mengatakan, AFI akan memberikan hadiah uang tunai sebesar Rp 200 juta jika timnas berhasil meraih juara pertama di AFF. Hadiah ini di luar uang saku yang akan diberikan untuk bekal pemain.
“Jika juara satu, kita akan tambahkan hadiah 200 juta kepada timnas. Itu minimal. Mudah-mudahan bisa kita tambah, untuk meningkatkan fighting spirit para pemain,” tegasnya.
Sementara, pelatih kepala timnas Futsal Dadang Iskandar telah mempersiapkan tim sebaik-baiknya untuk menghadapi Kejuaran AFF. Para pemain telah menjalani training camp dan berbagai laga ujicoba termasuk menjuarai MNC Futsal Championship.
Dadang berharap timnas tetap mampu mempertahankan trend positif setelah menjuarai MNC Futsal Championship untuk memasuki AFF Futsal. Ia mengatakan Thailand dan Australia akan menjadi lawan terberat mereka di AFF. Terlebih Australia juga akan menjadi lawan timnas di fase grup.
Meski demikian, Dadang mengatakan persiapan dilakukan untuk menghadapi siapapun calon lawan timnas. Termasuk mempersiapkan strategi melalui analisis video pertandingan lawan-lawan mereka nanti. “Persiapan kita konsisten, mudah-mudahan kita bisa meraih hasil maksimal. Yang paling penting adalah kita tetap mempertahankan tren positif,” ujarnya.