Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Sosok Harry Redknapp kembali ke Upton Park. Manajer berusia 67 tahun itu menghabiskan waktu selama tujuh tahun menangani The Hammers dan menikmati membesut klub asal London Barat itu. Namun, Redknapp menerima kenyataan pahit di stadion berkapasitas 35.345 tempat duduk itu.
Paman dari mantan pemain timnas Inggris, Frank Lampard itu pulang dengan kekecewaan saat tim asuhannya Queens Park Rangers takluk 0-2 atas West Ham United dalam lanjutan Premier League. Dua gol tersebut tercipta melalui bunuh diri Nedum Onuha di menit ke-5 dan Diafra Sakho di menit ke-59.
Pertandingan Derby London memang sulit bagi klub berjuluk The Hoops. Dari 18 pertandingan menghadapi klub-klub yang berdomisili di kota London, Inggris seperti, West Ham United, Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur dan beberapa klub lainnya, QPR hanya mampu meraih satu kali kemenangan.
Setelah pertandingan, Redknapp mengeluhkan kondisi kebugaran anak asuhnya. Salah satunya, adalah Sandro, pemain baru yang didatangkan dari Tottenham Hotspur. Gelandang asal Brasil itu hanya bermain selama 67 menit karena mengalami cedera, sebelum digantikan Adel Taarabt.
“Kami harus membuat mereka supaya lebih bugar. Saya percaya kepada Sandro, sayangnya dia mengalami cedera dan kita perlu membuatnya kembali bugar. Ketika dia fit, dia pemain fantastif. Saya bekerja dengan dia di Tottenham dan dia pemain yang fantastis,” tutur Redknapp di Sky Sport.