Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Dua tim paling sukses di Amerika Selatan, Brasil dan Argentina akan bertemu di pertandingan persahabatan bertajuk ‘Derbi Super Amerika Latin’ di Stadion Nasional Beijing, Sabtu (11/10/2014).
Laga ini diprediksi akan berlangsung seru mengingat kedua kesebelasan diperbolehkan memakai kekuatan terbaik dari para pemain yang berkarier di kompetisi Eropa.
Sebelumnya, hanya para pemain yang berlaga di kompetisi domestik saja yang diperbolehkan main. Namun kali ini berbeda, bahkan superstar dari masing-masing negara, Lionel Messi dan Neymar memastikan tampil.
Pertemuan antara keduanya merupakan warna tersendiri di laga ini. Tak salah memang, sebab belakangan ini mereka menjadi buah bibir melihat penampilan apik di Barcelona.
Kolaborasi antara kedua pemain telah membuahkan 13 gol dari total 19 gol, Neymar (tujuh gol) dan Messi (enam gol) di kompetisi La Liga.
Raksasa Catalunya tercatat sampai saat ini masih memuncaki klasemen dan belum terkalahkan dari delapan pertandingan. Setelah lebih dari satu musim bersama membela El Barca, hubungan keduanya semakin dekat.
Bahkan sebelum saling berhadapan, keduanya berada dalam satu pesawat menuju Tiongkok. Mereka tampak akrab dan seolah akan kembali bermain membela satu tim. Messi mengakui kedekatan itu dan mengungkapkan bahwa pemain yang lebih muda lima tahun darinya adalah sosok teman yang menyenangkan.
“Ini baru tahun keduanya (Neymar,-red) di sini, tetapi saya memiliki pertemanan yang baik dengan Neymar, baik di dalam maupun luar lapangan. Dia adalah anak yang hebat. Karena potensi yang dimiliki, menurut saya, Neymar akan menjadi pemain terbaik di dunia. Dia adalah pemain hebat dan menyenangkan bisa bermain bersama dia,” ujar Lionel Messi.
Saling puji-memuji antara para pemain pun kerap kali diucapkan. Apabila Messi mengatakan Neymar pemain potensial, maka Neymar mengaku rekan satu timnya itu merupakan pemain terbaik di dunia. “Messi adalah yang terbaik di dunia. Dia adalah bintang yang sesungguhnya,” tuturnya.
Terlepas dari persahabatan antara kedua pemain, mereka harus saling berhadapan di Stadion Nasional Beijing. Di level internasional, ini merupakan pertempuran kedua.
Di jumpa pertama, Lionel Messi mencetak gol kemenangan Argentina 1-0 di Khalifa International Stadium, Doha, pada 18 November 2010.
Duel ini baru menginjak edisi ketiga. Namun, ajang ini merupakan suksesor dari Piala Roca yang digelar pada 2014. Di dua gelaran sebelumnya, Brasil selalu menjadi yang terbaik, yakni pada 2011 dan 2012.
Ajang kali ini berbeda dibandingkan penyelenggaraan terdahulu, sebab kali ini tidak memakai sistem kandang-tandang, melainkan laga di gelar di tempat netral.
Namun, pelatih Timnas Argentina, Gerardo Martino, mengaku di mana pun laga digelar selalu menyajikan pertarungan seru.
“Argentina melawan Brasil adalah derbi yang paling penting antara tim nasional. Tidak peduli di mana pertandingan diadakan. Itu selalu penting bagi sejarah antara kami dan sekarang juga untuk para pemain,” katanya.