TRIBUNNEWS.COM, YANGON - Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, mengungkapkan apa yang terjadi menyusul kekalahan 0-1 atas Australia di Stadion Thuwunna, Yangon, Minggu (12/10).
"Kami mengawali laga dengan tekanan. Sayang beberapa peluang emas gagal dimanfaatkan. Sebaliknya, kelengahan lini pertahanan dimanfaatkan dengan baik oleh Australia," ujar Indra selepas pertandingan.
Nahkoda Tim Garuda Jaya itu meminta maaf atas kegagalan kali ini.
"Maaf kepada masyarakat Indonesia, kami kalah dan gagal mengamankan tiket ke babak perempatfinal. Jangan salahkan pemain, saya sebagai pelatih yang patut disalahkan. Pemain telah berjuang keras memberi yang terbaik, sayang hasil akhir tak berpihak ke Indonesia," ucap pelatih berusia 51 tahun itu.
Di laga terakhir penyisihan Grup B melawan UEA, Indra memastikan skuatnya bakal tetap tampil dengan kekuatan terbaik.
"Kami tetap fokus menjalani laga terakhir melawan Uni Emirat Arab. Laga itu penting untuk pemulihan mental pemain. Mereka sedang terpukul, kami tim pelatih akan melakukan pendekatan untuk memulihkan kekecewaan. Semoga kami bisa menutup penyisihan dengan kemenangan sehingga bisa pulang ke Tanah Air dengan kepala tegak," ujarnya.