TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kemenangan yang diraih kala menghadapi Mitra Kukar dinilai sebagai modal berharga saat menghadapi Persebaya Surabaya di markasnya sendiri Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (14/10) sore.
Pemain belakang Persib, Achmad Jufriyanto, mengatakan, dengan kemenangan beruntun itu tidak boleh membuat timnya meremehkan tim asuhan Rahmad Darmawan. "Kemenangan pada pertandingan sebelumnya mengangkat moral tim untuk bisa menghasilkan hal yang sama. Jadi, kami akan tetap kerja keras untuk mendapat kemenangan," kata Jufriyanto, Senin (13/10).
Menyinggung kekuatan lawan, Jufriyanto mengakui jika Persebaya mempunyai keunggulan dalam gaya tersendiri yang sulit untuk dikalahkan tim lawan di kandang sendiri, ditambah dengan dukungan suporter fanatiknya yang akan hadir di stadion.
"Persebaya mampu bermain efektif, kompak dan selalu tampil maksimal di kandangnya. Tapi kita harus bermain maksimal siapapun lawannya," ucapnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Djadjang Nurdjaman. Pelatih Persib ini, menyebut Persebaya sebagai tim yang memiliki kedalaman tim yang sangat bagus. Menurutnya, dengan komposisi pemain yang merata antara pemain inti dan cadangan, akan mempermudah Rahmad Darmawan, untuk mengutak-atik strategi yang berbeda setiap pertandingan. Hal inilah yang kerap menyulitkan lawan untuk mengalahkan Persebaya, apalagi jika main di kandang sendiri.
Namun, di luar kekhawatirannya itu, Djanur mengaku mempunyai keuntungan tersendiri karena kedekatannya dengan pelatih yang karib disapa RD ini. Djanur lebih banyak mengetahui karakter strategi RD saat menjadi pelatih di Pelita Jaya, sebab sebagai asisten Djanur lebih banyak mendengar.
"Iya, kita sangat saling mengenal. Di mata saya, ia pelatih yang berkualitas di Indonesia. Tidak dipungkiri lagi, ia sosok yang senior dan banyak pengalaman," ucapnya.