TRIBUNNEWS.COM - Cokelat memang dikenal sebagai penganan yang sangat enak. Dibuat minuman pun cokelat sangat lezat, dan memberikan efek rileks. Namun di Paris, cokelat juga digunakan sebagai pakaian. Bukan sekadar pakaian sehari-hari, tapi adibusana alias haute couture.
Setiap tahun sebuah lembaga bernama Salon du Chocolat menggelar festival cokelat, di mana pengunjung bisa menikmati cokelat dalam bentuk apa pun, termasuk cokelat yang dijadikan adibusana.
Pada tahun ini festival tersebut akan berlangsung pada 28 Oktober. Ludivine Sagnaakan menjadi model salah satu adibusana tersebut. Menurut Bordeaux Gazette, istri pesepak bola Bacary Sagna ini akan mengenakan gaun karya stylist Elise Martimort dan seniman cokelat Geoffrey Ferreyra. Mereka membuat gaun dengan tema Putri Afrika, dengan menggunakan 40 kilogram cokelat.
Bukan hanya banyaknya cokelat yang digunakan yang membuat mata terbelalak, tapi juga betapa gigihnya Martimort dan Ferreyra berupaya membuat gaun ini tampil sempurna. Bayangkan, mereka membuat renda dari cokelat sepanjang 10 meter, dan menempelkanya di gaun satu persatu menggunakan tangan. Selain itu, mereka juga membuat sepatu dari cokelat untuk melengkap gaun tersebut.
Ludivine, Martimort, dan Ferreyra akan mewakili Bordeaux dalam festival tersebut. Meskipun sekarang lebih banyak tinggal di Inggris, Ludivine dan Bacary Sagna memang berasal dari kota tersebut. Ludivine sendiri mempunyai darah Afrika, tepatnya Aljazair, sehingga sangat tepat dia dipilih oleh Martimort dan Ferreyra untuk menjadi model gaun mereka.
Selain Ludivine, mantan petenis Marion Bartoli juga akan tampil memeragakan gaun dari cokelat. Juara Wimbledon 2013 ini akan mengenakan gaun cokelat karya Stéphane Bonnat.
Baca di Koran Super Ball, Rabu (21/10/2014)