Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tampil lebih bagus dan meraih tiga poin lagi. Itu harapan Pelatih Basel Paulo Sousa ketika timnya bertandang ke Ludogorets (Bulgaria), Kamis (23/10/2014), untuk melakoni pertandingan ketiga Grup B Liga Champions.
Kekalahan 5-2 di Real Madrid pada laga pertama grup, 17 September silam, jadi katalisator bangkitnya performa Basel, yang cuma sekali kalah dari enam pertandingan terakhir mereka sejak kekalahan itu. Periode bagus tersebut termasuk kemenangan 1-0 saat menjamu raksasa Inggris, Liverpool, di pertandingan kedua awal bulan ini.
Minggu (19/10/2014), skuat Sousa menang 1-0 di kandang Young Boys, sehingga posisi mereka tetap satu poin di belakang pimpinan sementara Liga Super Swiss, FC Zurich.
Tentang duel melawan Ludogorets, Sousa mengatakan, "Kami selalu ingin mengekspresikan diri kami di manapun kami bermain, di saat bersamaan, menang."
"Itulah yang kami lakukan ketika melawan tim penuh historis seperti Liverpool dengan pemain-pemain hebat. Saya senang dengan apa yang telah kami lakukan dan berharap kami mempertahankan, atau bahkan meningkatkan level permainan kami," tambahnya.
Ludogorets akan menutut balasan dari Basel. Musim lalu di kompetisi yang sama, Ludogorets tersingkir gara-gara kalah oleh Basel. Ketika itu, Basel menang 4-2 di Bulgaria, sebelum meraih kemenangan 2-0 di kandang sendiri.
Meski tak mendapat poin dari dua laga perdananya, Ludogorets memiliki potensi untuk membuat kejutan. Skuat Georgi Dermendzhievmemaksa Liverpool bekerja keras untuk menang 2-1 pada pertandingan di Anfield, September silam. The Reds lantaran gol penalti Steven Gerrard di injury time.
Baca di Koran Super Ball, Rabu (21/10/2014)