Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan pelatih Persiba Balikpapan, Jaya Hartono mengatakan, pemain-pemain Tim Nasional Indonesia U-19 sebaiknya tetap dijaga kekompakannya dengan dimasukan di klub-klub di Indonesia. Namun untuk menjaga komunikasi dan kekompakan di lapangan harus diatur pembagian jumlah pemain di setiap klub.
"Sebaiknya diatur, satu klub merekrut minimal lima pemain Timnas U-19. Syukur-syukur bisa sampai 10 orang di setiap klub. Sehingga mereka tetap bisa berkiprah di sepak bola profesional tanpa kesulitan berkomunikasi. Jika suatu saat mereka dikumpulkan kembali untuk membawa nama bangsa, PSSI tidak perlu kebingungan. Mereka tinggal dikumpulkan dan persiapannya pun lebih mudah, karena selama di klub itu sama saja digembleng," kata Jaya kepada Harian Super Ball.
Hal itu dikatakan Jaya, agar persiapan Timnas U-19 yang begitu panjang tidak sia-sia. "Mereka sudah lebih dari satu tahun bersama berlatih, melakukan uji coba dan bertanding. Jika diputus sampai di sini saja, sangat disayangkan, karena mereka adalah bibit-bibit yang bisa diharapkan bagi sepak bola kita di masa mendatang," tutur Jaya.
Oleh karena itu, Jaya berharap PSSI benar-benar mengelola karantina bagi anak-anak U-19 itu. "Espektasi masyarakat kita terhadap U-19 begitu tinggi. Jika dikelola dengan baik, mereka pasti bisa memberikan prestasi seperti saat menjadi juara Piala AFF 2013," tutur Jaya.