TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Penjaga Gawang Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa mengatakan tidak mau ambil pusing soal seputar bursa calon pelatih yang bergulir di klubnya Persija Jakarta.
Bursa pelatih Persija Jakarta menyisakan dua nama yang digadang-gadang manajemen klub Macan Kemayoran bakal mengisi kursi kosong setelah ditinggalkan Benny Dolo yang diberhentikan lebih cepat dari durasi pada surat perjanjian kontrak kerja. Alasan pemberhentian Benny itu dinilai gagal membawa klub lolos ke delapan besar kompetisi ISL musim 2014.
Dua nama yang masih bertahan dalam bursa itu adalah Dejan Antonic, pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) dan Aji Santoso, pelatih Tim Nasional Indonesia U-23 di Asean Games 2014, Incheon, Korea. "Siapa saja pelatihnya tidak masalah buat saya," ujar Andritany Ardhiyasa kepada Harian Super Ball usai latihan Tim Nasional Indonesia Senior akhir tahap dua di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Kota Tangerang.
Andritany yang juga penjaga gawang Tim Nasional Indonesia U-23 ini menegaskan baginya siapapun pelatih yang menukangi Persija Jakarta musim 2015 itu tidak menjadi soal. Akan tetapi, Andritany mengajukan persyaratan yang harus dipenuhi dari pribadi pelatih Macan Kemayoran nantinya. "Syaratnya bisa membawa Persija Jakarta menjadi juara," ujarnya.
Andritany mengatakan tidak mempersoalkan latar belakang calon nahkoda nantinya. Baginya pelatih lokal atau asing yang memimpin Persija Jakarta bukan hal utama. "Selama bisa membawa juara, mau asing atau lokal buat saya tidak masalah," ujarnya.
Saat ditanya apakah sudah mendapatkan kepastian dari manajemen terkait perpanjangan kontrak di Persija Jakarta, Andritany mengatakan belum. "Belum, mas. Masih menunggu," ujar Andritany yang bergegas masuk ke dalam bus pemain timnas senior.