TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tiket lolos ke semifinal Liga Super Indonesia (LSI) tak membuat pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengendurkan intensitas permainan permainan timnya di babak delapan besar. Djanur, sapaannya akan tetap menurunkan tim ini dan menargetkan kemenangan saat bertemu Pelita Bandung Raya (PBR) di laga penentuan Grup L LSI.
Kemenangan, kata Djanur, akan terus menumbuhkan semangat kemenangan di skuat Maung Bandung yang hanya tinggal beberapa langkah lagi meraih juara.
"Saya tidak merasakan perasaan khusus soal PBR berharap kemenangan untuk lolos semifinal. Karena yang pasti, kami selalu butuh kemenangan," kata dia.
Djanur menjelaskan di laga itu ia berharap para pemainnya lebih rileks. "Main rileks saja karena sudah pasti aman dan tentu saja saya berharap laga nanti enggak ada ketegangan meski kami mengincar kemenangan," katanya.
Melawan PBR, Persib dipastikan tanpa diperkuat Ferdinand Sinaga yang mengalami akumulasi tiga kartu kuning. Pemain Persib lainnya, Tantan, Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Makan Konate, dan Djibril Coulibaly, masing-masing mengoleksi satu kartu kuning.
"Ferdinand absen. Gantinya bisa Djibril atau Rudiyana. Sisanya yang dapat kartu kuning masih aman karena baru dapat satu kartu kuning," katanya.
Meski begitu, Djanur menginstruksikan kepada para pemainnya untuk mengindari kartu kuning. "Ada penekanan dalam artian jangan ada kartu kuning supaya tidak merugikan di semifinal," ujarnya.
Manajer Persib H Umuh Muchtar mengatakan hal senada. Ia berharap para pemain bisa tampil apik. "Ferdinand Sinaga disiapkan di semifinal. Dan yang dapat kartu kuning semoga bisa bermain apik," kata dia.
Kemarin, skuat Persib mulai menjalani sesi latihan di Stadion Si Jalak Harupat hingga hari H. Mereka menginap di Hotel Sutan Raja.