TRIBUNNEWS.COM - Uang pasti bukan masalah bagi Abbey Clancy, karena suaminya, Peter Crouch, berpenghasilan 40.000 poundsterling per pekan, atau sekitar Rp 790 juta. Jadi, jika melihat Abbey Clancy menjadi pelayan toko pakaian dalam Agent Provocateur, pasti dia melakukan itu bukan untuk uang.
"Ini mimpi saya bekerja untuk Agent Provocateur. Tapi yang lebih penting lagi, saya di sini untuk mengumpulkan uang bagi gerakan peduli kanker payudara," kata Abbey sebagaimana dilansir laman Standard.
Aha, ternyata Abbey berada di sana masih untuk uang, tapi uang yang dikumpulkan juara kontes Strictly Come Dancing itu untuk membantu lembaga yang peduli pada kanker payudara. Apalagi bulan Oktober memang didedikasikan untuk gerakan peduli kanker payudara.
Ibu satu anak itu bertugas menjual sebanyak-banyaknya pakaian dalam Agent Provocateur, karena sebagian dari hasil penjualan akan disumbangkan kepada lembaga yang peduli akan kanker payudara. Nah, agar semakin banyak yang membeli pakaian dalam mewah itu, Abbey pun menggoda para penggemarnya dengan foto dirinya menggunakan mantel merah muda, yang menggunakan seragam pelayan toko Agent Provocateur.
Abbey memang peduli benar dengan kanker payudara, karena penyakit ini penyebab kematian terbesar kedua di antara kanker-kanker lainnya. Pada awal bulan ini saja dia menjadi model pakaian dalam Ultimo untuk iklan layanan masyarakat tentang bulan peduli kanker payudara.
Baca di Koran Super Ball, Kamis (30/10/2014)