TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Chief Executive Officer (CEO) PT Mahesa Jenar Semarang, Yoyok Sukawi meminta maaf kepada warga Kota Semarang dan seluruh suporter PSIS Semarang atas sanksi diskualifikasi.
Menurut CEO berusia 36 tahun ini, suporter telah banyak berkorban demi mendukung perjuangan Ronald Fagundez dkk di setiap laga demi promosi ke Liga Super Indonesia (ISL).
"Kami meminta maaf kepada suporter dan warga Semarang karena keputusan konyol yang kami buat saat laga terakhir babak delapan besar lalu. Saya akui, kami salah langkah," ujar Yoyok, Rabu (29/10/2014).
Yoyok menambahkan tragedi di Sleman sudah terlanjur terjadi dan hukuman diskualifikasi juga telah dijatuhkan kepada klub yang berdiri sejak tahun 1932 ini.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Tengah ini berharap warga Semarang terus mendukung perjuangan Ronald Fagundez untuk kembali bangkit dan menghadapi kompetisi musim depan.
"Kami menghormati sanksi dari Komdis dan ini cambuk bagi kami untuk menghadapi musim depan. Hati ini serasa ada yang mengganjal sebelum melihat PSIS berprestasi," tandasnya.