Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman meminta anak asuhnya mewaspadai lini depan dan tengah Persipura Jayapura pada babak final Liga Super Indonesia (LSI) 2014 di Stadion Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11/2014).
"Yang perlu diwaspadai dari Persipura adalah kecepatannya. Semua lini mereka memiliki kecepatan, khususnya di lini depan, seperti Boaz Solossa," kata Djadjang kepada Harian Super Ball, Kamis (6/11/2014). (Baca: Djadjang Rahasiakan Strategi Lawan Persipura Jayapura)
Menurut Djadjang pemain belakang Persib harus bisa mematikan langkah Boaz. "Boaz harus dijaga ketat, kalau perlu dimatikan pergerakannya. Jangan diberi kesempatan sedikitpun kepada dia," ujar Djadjang.
Pemain-pemain tengah Persipura juga menjadi perhatian Djadjang. "Pemain-pemain tengah mereka, seperti Robertino Pugliara menjadi motor serangan yang kerap memberikan umpan matang ke lini depan. Bahkan pemain tengah Persipura kerap menusuk ke lini pertahanan lawan. Ini akan membahayakan kami, jika bek tidak disiplin menjaga posnya dengan baik," jelas Djadjang.
Pemain-pemain pelapis Persipura juga tidak kalah berbahayanya dibanding pemain utama. "Pemain pelapis mereka, seperti Yohanes Ferinando Pahabol juga sama bagusnya dengan pemain inti Persipura. Dengan mengandalkan kecepatan, Pahabol kerap menerobos ke lini pertahanan. Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh pemain untuk benar-benar menjaga soliditas di lini tengah dan belakang. Jangan sampai ada pemain yang bisa lolos dari kawalan," papar Djadjang.