TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mantan Pemain Persib Bandung era 1990-an, Sutiono Lamso mengaku plong, akhirnya Persib bisa juara setelah menunggu hampir 20 tahun.
"Saya merasa plong dan lepas. Alhamdulillah Persib juara, Alhamdulillah," kata Sutiono, usai nonton bareng final LSI, di Jalan Cipunagara Bandung, Jumat (7/11).
Ia sudah plong dan tenang saat Persib unggul 2-1 lewat gol dari M Ridwan. Apalagi, saat itu Persipura hanya bermain 10 orang setelah bek mereka, Bio Paulin dikeluarkan karena akumulasi kartu kuning. Namun, ia kembali tegang ketika Boaz Solossa menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
"Harusnya lawan 10 pemain Persib bisa menang tanpa harus lewati drama adu penalti. Justru ketika unggul mereka malah semakin beban," ujarnya.
Ia mengaku 20 tahun sangat lama untuk meraih gelar juara. "Terlalu lama dan kami selalu menunggu. Tapi sekarang, penantian selama 20 tahun terjawab," katanya.
Skuat Persib sendiri hanya melakukan sekali pergantian pemain di laga itu. Tantan ditarik dan digantikan Atep. "Strategi itu berhasil karena menambah energi baru," ujarnya. (men)