TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung menyatakan bakal terus berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk memantau keselamatan bobotoh pascapertadingan final Indonesia Super League (ISL) 2014.
Pernyataan itu diungkapkan Persib menanggapi kabar adanya insiden pelemparan batu terhadap salah satu bus yang ditumpangi bobotoh di Tol Cikampek, Sabtu (8/11/2014). Namun, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Sementara itu, pada Minggu (9/11/2014) dini hari WIB, dikabarkan juga terjadi aksi lempar batu antara bobotoh dan warga di Tol Jagakarsa, Jakarta Selatan. Akan tetapi, kejadian tersebut tidak berlangsung lama karena polisi langsung mengamankan situasi
"Persib sangat prihatin terhadap insiden penyerangan kepada bus yang ditumpangi bobotoh di beberapa titik tol Jakarta sampai menjelang Bekasi," demikian pernyataan Persib dalam situs resmi klub.
"Persib menyampaikan rasa terima kasih yang tinggi kepada Walikota Bandung, Ridwan Kamil, yang dengan sigap mengambil tindakan pengamanan dengan Polri untuk menjamin keselamatan bobotoh," lanjutnya.
Manajemen Persib pun berharap semua korban luka-luka dapat ditangani dengan baik oleh Dinas Kesehatan. Klub berjuluk Maung Bandung itu kembali menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Berdasarkan pantauan terakhir pada Minggu pagi, Persib mengungkapkan, kondisi jalur tol Cibitung-Cikunir-Karawang, sudah aman dan tengah dijaga pihak kepolisian. Mereka pun memastikan tidak akan ada pencegatan atau sweeping.
"Persib sangat berharap agar bobotoh juga mengikuti himbauan Walikota Bandung, Ridwan Kamil untuk tidak melakukan sweeping terhadap kendaraan plat B yang ada di Bandung. Sebab, bobotoh dan warga Bandung juga banyak yang menggunakan kendaraan plat B. Mari kita jadikan kota Bandung yang ramah. Ingat kita sudah juara," tutup pernyataan tersebut.