TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Arema Cronus membutuhkan 25 pemain untuk mengarungi kompetisi musim depan. Menurut CEO Arema Iwan Budianto, 25 pemain dirasa telah cukup untuk menjalani kompetisi.
Meskipun musim depan, Arema harus berlaga di Indonesia Super League (ISL) dan Piala Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Copa Indonesia.
Musim depan, PT Liga Indonesia memastikan untuk kembali menggulirkan Piala Indonesia.
Dengan demikian, tiap tim akan berlaga di dua kompetisi.
”Dengan 25 pemain kami rasa sudah cukup ideal, untuk berlaga di ISL dan Piala Indonesia,” kata Iwan.
Namun menurut Iwan, 25 pemain tersebut kualitasnya tidak boleh jauh berbeda.
Sehingga tim pelatih tidak terlalu kesulitan untuk membongkar pasang pemain, jika terdapat pemain yang absen karena akumulasi kartu atau cedera.
Karena itu musim depan, pihaknya mencari pemain yang kualitasnya tidak terlalu jauh berbeda.
Musim ini Arema telah dihuni 25 pemain. Empat penjaga gawang, Sembilan pemain belakang, delapan pemain tengah, serta empat striker.
Hingga saat ini, Arema telah melepas tiga pemain asing, Alberto Gonzalves, Gustavo Lopes, dan Thierry Gathuessi, serta satu pemain lokal Munhar.
Untuk pengganti tiga pemain asing, Arema mencari satu pemain di lini belakang, tengah dan depan.
Di lini belakang harus pemain asing tersebut harus memiliki kepemimpinan.
Lini tengah membutuhkan pemain yang punya kreasi dalam penyerangan, tapi juga memiliki naluri bertahan. Serta lini depan harus lebih baik dari Beto.
Manajemen telah menyerahkan urusan memburu pemain baru yang diinginkan kepada tim pelatih.