TRIBUNNEWS.COM - Rutinitas keseharian mantan kapten Barcelona, Carles Puyol, sangat berbeda setelah pensiun sebagai pemain. Sebagai Wakil Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta, aktifitas Puyol saat ini lebih banyak bekerja di kantoran.
Saban hari dia menyiapkan dirinya untuk profesi barunya. Dia beradaptasi dengan peran barunya itu, selain masuk kantor, Puyol masuk kelas setiap Senin untuk mengikuti kursus di Federasi Sepakbola Spanyol.
Puyol mempelajari kursus assignements mempelajari bidang hukum, kelembagaan, keuangan, pemasaran, penerapan teknologi dan modul komunikasi.
Pria berambut gondrong itu belajar dari banyak guru diantaranya, Felipe Minambres (direktur olahraga Rayo Vallecano ), Jose Maria Routledge (direktur olahraga Athletic Bilbao), Quique Estebaranz (mantan direktur sekolah sepakbola Atletico Madrid), Gines Melendez (koordinator departemen sepakbola akar rumput RFEF) dan mantan wasit Losantos Omar.
Kursus yang dimulai pada September itu akan berakhir pada Desember, setelahnya, dia akan mendapatkan ijazah. Mantan kapten Blaugrana itu juga belajar bahasa Inggris.
Selain kursus, Puyol menjadi perwakilan klub Barcelona dalam beberapa pertemuan dan biasa bepergian menyaksikan beberapa pertandingan seperti ke Amsterdam untuk pertandingan Liga Champions dengan Ajax Amsterdam.
Namun demikian, Puyol masih merindukan kehidupannya sebagai pesepakbola.
"Saya akan melakukan apapun untuk bermain lagi. Saya rindu perasaan sebelum pertandingan, persaingan dan hidup berdampingan di ruang ganti," katanya.
Tapi sepertinya kerinduan itu hanya sebatas kerinduan, hidup barunya lebih dekat dengan kantor daripada lapangan. Ia menyerap aturan untuk transfer internasional, lisensi, hak citra, hubungan antara agen dan klub.
Tapi sayangnya untuk saat ini belum ada rencana darinya untuk melakukan kursus pelatih yang akan memungkinkan dirinya untuk duduk di bangku cadangan di Stadion Camp Nou. Mungkin dia akan melakukannya nanti.