News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Anggapan Tak Punya Jasa Buat Persib, Emil: Apalah Saya Ini

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atalia mencium kepala botak suaminya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil seusai digunduli tukang cukur di halaman Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Minggu (9/11/2014). Ridwan Kamilmenggunduli kepalanya setelah bernazar Persib juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menghiasi berbagai media seiring Persib Bandung menjadi juara.

Bahkan saat rombongan Persib meninggalkan Bandar Husein Sastranegara menuju Mes Persib yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Sabtu (8/11/2014), Emil seakan tak mau melepaskan piala saat diarak.

Padahal kalau menilik hubungan, sebagai tim profesional, Persib tak ada hubungannya dengan Pemkot Bandung termasuk Emil. Mantan wali kota Dada Rosada pun mengatakan, Emil hanya mendapatkan sesuatu yang manis setelah perjuangan yang dilakukannya dalam membangun Persib di masa lalu.

Mengenai anggapan tak punya jasa kepada Maung Bandung, Emil hanya tersenyum. "Saya mah apa atuh (apalah saya ini), kalau disebut belum berjasa tak masalah. Saya hanya bisa memberikan dukungan dan nu penting, Persib kini juara," ujar Emil saat pertemuan dengan pengurus Viking di Pendopo, Kamis (14/11/2014).

Emil berharap Persib juara setelah 19 tahun memberikan energi positif bagi warga. Kemudian kebahagiaan yang dirasakan menjadi energi dalam etos kerja membawa perubahan lebih baik untuk Bandung.

"Rasa bahagia ini jadi energi positif. Etos kerja dalam hal kebaikan-kebaikan. Bandung harus juara dalam segala hal," ujarnya.

Emil juga berharap piala Indonesia Super League (ISL) 2014 bisa dipajang di Plaza Balai Kota dan masyarakat punya kesempatan berfoto selfie. Namun menurut Emil, saat ini belum bisa terlaksana karena Persib akan roadshow ke beberapa daerah di Jawa Barat.

Kemarin, Emil mendapat laporan dari bobotoh mengenai insiden yang terjadi di Jakarta. Ada 17 orang terluka dengan biaya pengobatan menghabiskan Rp 60 juta. Selain itu ada 50 bus bobotoh rusak dengan kerugian Rp 2 juta sampai Rp 10 juta. Kerusakan lainnya tiga mobil pelat B.

Menurut Emil, biaya rumah sakit dan kerusakan mobil akan diberikan kadeudeuh tapi bukan dari APBD. "Ya dari donatur, sebagian dari bobotoh," ujar Emil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini