TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Sebastian Giovinco masih menjadi sebuah misteri di Juventus. Hingga pekan ke-11, penyerang berpostur mungil itu baru tampil dalam empat partai tanpa satu pun torehan gol.
Namun, ia tetap dipanggil masuk timnas Italia racikan eks pelatih Juve, Antonio Conte. Lantas, apa yang salah dengan Giovinco?
“Mengapa publik terkejut ketika melihat Seba tampil bagus? Dia siap menjadi starter di Juventus. Faktanya adalah Carlos Tevez tak bisa disingkirkan. Tidak terbayangkan pula jika pelatih memainkan duet mungil Tevez-Giovinco sekaligus. Agar Seba dapat tampil, klub harus memainkan pola tiga striker 4-3-3,” kata agen Giovinco, Andrea D’Amico, dalam program Tiki Taka di saluran televisi Italia 1.
Kesempatan tampil yang menipis membuat Giovinco terpojok. Apalagi, kontraknya di Juve habis pada Juni 2015. Ia hanya punya waktu kurang dari dua bulan untuk menentukan masa depannya: pergi di bursa Januari atau bertahan dengan status pilihan keempat Allegri.