Kombinasi pemain senior-junior tetap membutuhkan kerja keras di lapangan kala bersua Vietnam.
Pelatih Alfred Riedl menegaskan, timnya tak boleh lengah sejak menit pertama. Ia mengakui, pengalaman dirinya saat menukangi timnas Vietnam dan berkarier di negeri yang kini dipimpin Presiden Truong Tan Sang tersebut, sudah tidak berlaku.
Semuanya sudah berbeda, dan Vietnam tumbuh menjadi kekuatan besar. Kami harus bekerja keras sejak menit awal,” tukasnya.
Pada sesi latihan kemarin, Riedl dan tim pelatih memberikan fokus pada lini pertahanan. Bisa dimaklumi, karena area belakang timnas terbilang lemah. Sementara tuan rumah Vietnam, memiliki tiga penyerang berkategori papan atas, yakni Nguyen Anh Duc, Nguyen Van Quyet dan penyerang muda berusia 22 tahun, Mac Hong Quan.
Nama terakhir malah diprediksi menjadi predator masa depan tim berjuluk Tuyen tersebut. Tidak akan mudah. Itu janji yang telontar dari Pelatih Vietnam,Toshiya Miura. Baginya, timnas Indonesia memiliki level yang setara dengan Vietnam.
"Tim tamu akan merasakan tekanan yang luar biasa, dan saya harap anak asuhku bisa memanfaatkan itu dengan baik. Indonesia punya kelemahan di lini belakang, kami harus memanfaatkan itu,” kata Miura, di thanhniennews.com, kemarin.
Melihat ancaman dari kubu host, skuat Merah Putih wajib waspada sejak awal. Jika tidak, ambisi untuk menghentikan catatan buruk di Piala AFF, bisa hangus. Piala AFF seperti enggan dimiliki Indonesia.
Lolos ke final 2000, 20002, 2008 dan 2010, Indonesia selalu kandas. Tiga raksasa Asia Tenggara, Thailand, Malaysia dan Singapura selalu menjadi momok.