TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pelatih Schalke, Roberto Di Matteo menguatarakan permintaan maafnya kepada seluruh fans. Hal itu dilakukan mengingat hasil buruk yang diraih Schalke saat dikalahkan Chelsea dengan skor telak 5-0, Rabu (26/11) dini hari WIB.
Bermain dihadapan pendukung sendiri bukan jaminan bagi Schalke untuk meraih kemenangan. Bahkan, mereka malah kebobolan pada pertandingan yang baru berusia 2 menit usai John Terry mencetak gol.
Lalu, gol Willian dan bunuh diri Jan Kirchhoff di babak pertama membuat Chelsea semakin perkasa. Hingga akhirnya The Blues berpesta usai Didier Drogba dan Ramires melengkapi penderitaan Schalke.
"Saat Anda kebobolan di menit awal, laga akan berjalan lebih sulit dari biasanya. Kami terlalu menghormati mereka (Chelsea) dengan memberi banyak ruang hingga akhirnya mereka memanfaatkan itu dengan beringas," kata Di Matteo kepada Sky Sports.
"Ini adalah masalah besar saat Anda terlalu banyak memberikan ruang pada pemain Chelsea. Saya mohon maaf karena kami bermain seperti ini di depan para fans." jelas pria Italia itu.