TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Pemain Persebaya Surabaya, Evan Dimas Darmono, diminati klub asal Australia, Brisbane Roar.
Juara Liga Australia ini kepincut dengan aksi-aksi Evan Dimas ketika membawa Timnas U-19 juara Piala AFF 2013 lalu.
Dalam regulasi Liga Australia setiap klub diperbolehkan memakai lima pemain asing, dan salah satunya harus dari kawasan Asia.
Nah, regulasi inilah yang membuat Brisbane Roar memburu pemain asal Indonesia, salah satunya Evan Dimas.
"Persebaya dan Brisbane Roar merintis kerja sama. Kita akan menjadi sister klub. Salah satu bentuk kerja sama adalah Brisbane Roar ingin memakai Evan Dimas," papar Dhimam Abror Djuraid, Direktur Sport Persebaya, Jumat (28/11/2014).
Selain Evan Dimas, di Persebaya ada enam pemain mantan Timnas U-19. Hargianto juga dilirik Brisbane Roar. Namun peluang Evan merapat ke Brisbane Roar lebih besar ketimbang Hargianto.
"Hargianto juga diminati, tapi sepertinya peluang Evan lebih besar," kata Dhimam Abror.
Dijelaskan Dhimam Abror, perihal kerja sama antara Persebaya dengan Brisbane Roar ini akan dibahas secara serius di jajaran manajemen.
Persebaya perlu menimbang bagaimana plus dan minusnya dalam kerja sama ini.
"Brisbane Roar ingin memakai Evan selama satu tahun, ya minimal tiga bulan mereka juga mau. Manajemen akan memikirkan secara matang perihal plus dan minusnya kerja sama ini," ucap Dhimam Abror.
Dijelaskan Dhimam Abror, yang jelas kerja sama ini akan membuka kesempatan bagi pemain Indonesia untuk berlaga di Liga Australia.
Tak hanya itu, jika Evan jadi bergabung bersama Brisbane Roar, maka Evan berkesempatan mencicipi Liga Champions Asia (LCA).
Pasalnya, Brisbane Roar yang berpredikat sebagai juara Liga Australia, memiliki tiket tampil di LCA.
Disinggung apakah tidak sayang melepas Evan ke Australia, Dhimam Abror, mengaku akan mengutamakan pembinaan usia dini di Indonesia, khususnya Persebaya.
Perasaan berat memang ada, apalagi publik Surabaya sudah tidak sabar menanti aksi-aksi Evan bersama Persebaya.
"Biar bagaimana pun ini bagus untuk pembinaan pemain usai dini. Kami akan memikirkannya untuk menentukan langkah terbaik," imbuhnya. (eko darmoko)