TRIBUNNEWS.COM - Pelatih FC Basel Paulo Sousa mengaku sangat senang setelah timnya sukses menembus babak 16 besar Liga Champions usai menahan imbang Liverpool 1-1 di Stadion Anfield. Ini adalah kali pertama raksasa Swiss itu menembus fase knock out sejak musim 2011-2012. (Baca juga: FC Basel Ejek Liverpool, Chelsea, dan Spur Usai Singkirkan The Reds dari Liga Champions)
Basel menguasai laga di 45 menit pertama dan mencetak gol di menit ke-25 melalui Fabien Frei. Tuan rumah baru menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Steven Gerrard ketika pertandigan menyisakan waktu sembilan menit.
"Lolos ke 16 besar sangat berarti bagi kami. Anak-anak telah menuliskan sejarah fantastis dalam buku perjalanan tim ini. Itu adalah mimpi besar kami," kata Sousa.
"Hasil ini tentu membuat kami semakin percaya diri menghadapi babak selanjutnya. Sangat tidak mudah karena kami melawan tim sebesar Liverpool di Anfield. bagi saya Liverpool tidak bermain buruk, tapi kami memang bermain lebih baik," tutur eks pelatih Swansea ini.
Hasil tersebut tentu sangat menyakitkan bagi pelatih Liverpool Brendan Rodgers. Kabarnya manajemen klub hanya memberi kesempatan kepada pelatih berpaspor Irlandia itu dalam tiga laga ke depan. Akhir pekan ini Reds akan melakoni laga berat melawan Manchester United di Old Trafford.
Hanya menang sekali dalam enam laga di Grup B tentu merupakan hasil buruk bagi tim sebesar Liverpool. "Ketika Anda gagal, maka akan banyak komentar miring dan saya sudah terbiasa dengan hal itu," kata Rodgers.
Baca di Koran Super Ball, Kamis (11/12/2014)