TRIBUNNEWS.COM, LEVANTE - Kasus pengaturan skor yang terjadi pada laga Levante kontra Real Zaragoza terus menjadi bahan perbincangan. Kasus ini juga turut mencoreng nama besar sepak bola Spanyol di mata internasional.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Gabi terlibat pengaturan skor pertandingan antara Real Zaragoza dan Levante pada 21 Mei 2011. Pada pertandingan itu, Gabi diberi penghargaan man of the match berkat dua gol yang ia buat untuk Zaragoza.
Kini skandal pengaturan skor ini meluas. Sejumlah pemain dipanggil ke pengadilan untuk menjalani pemeriksaan. Salah satunya adalah gelandang muda Manchester United, Ander Herrera. Ketika itu, Herrera masih bermain untuk Zaragoza.
Mantan presiden Zaragoza Agapito Iglesias dan klub itu sendiri juga disebut sebagai tergugat, bersama sejumlah pemain. Dalam pengadilan yang digelar di Valencia Senin (15/12), jaksa menyatakan para pemain Levante melakukan suap.
Sepasang gol yang dicetak Gabi di Stadion Ciutat de Valencia itu membuat Zaragoza terhindar dari degradasi dan bertahan di La Liga. Kabarnya, total ada 12 pemain yang terlibat dalam pengaturan skor dan uang kompensasi mencapai 120 ribu euro.