News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Sampdoria Didenda Rp 155 Juta Gara-gara Ejek Erick Thohir

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massimo Ferrero, Presiden Sampdoria

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, kena batunya. Ia mendapat sanksi selama tiga bulan dan denda 10.000 euro atau sekira Rp 155 juta (Euro=Rp 15.578) dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), setelah ucapannya bernada mengejek kepada Presiden Inter Milan, Erick Thohir.

Ferrero menyebut  "Orang Filipina Itu" dalam sebuah acara televisi beberapa waktu lalu. Ucapan Ferraro menjadi polemik ketika diwawancarai media Italia, Rai Sport, mengenai pengunduran diri Massimo Moratti dari kursi Presiden Inter. Pernyataan Ferrero dinilai sebagai pelecehan rasial.

Namun, beberapa waktu setelah wawancara dengan RAI, Massimo Ferrero langsung meminta maaf atas keteledorannya. Permintaan maaf itu diunggahnya di laman resmi klub Sampdoria.

Akan tetapi, hal itu sudah masuk ke Pengadilan Federal atas laporan dari Jaksa Federal dan asistennya. Pada Senin (15/12/2014), Pengadilan Federal pun memutuskan Ferrero bersalah.

"Pengadilan Federal yang diketuai oleh Sergio Artico telah menjatuhkan Presiden Sampdoria Massimo Ferrero sanksi selama tiga bulan dan denda 10.000 euro untuk pernyataan yang menghina kepada Presiden Inter, Erick Thohir, pada 26 Oktober," demikian pernyataan resmi FIGC.

Selain itu, Sampdoria juga mesti membayar denda sebesar 35 ribu Euro atau sekitar Rp 545 juta. "Klub (Sampdoria) juga telah dihukum dengan denda sebesar 35.000 euro," tutup pernyataan itu.

Kasus ini mengemuka entah karena terbawa emosi, karena saat itu Ferrero melontarkan kekecewaannya terhadap pengusaha asal Indonesia itu. "Tak benar memperlakukan Moratti seperti ini, saya sungguh sedih untuknya. Saya sudah katakan padanya, tendang saja si Filipina itu...," ucap Ferrero seperti dilansir Football Italia, Senin (27/10/2014).

Sadar perkataannya memicu kontroversi, Ferrero kemudian mengeluarkan pernyataan maaf di situs resmi Sampdoria. "Saya tak bermaksud untuk tidak menghormati Erick Thohir, direktur Inter, atau orang-orang dari Filipina yang selama ini telah berhubungan baik dengan saya," tulisnya.

Baca di Koran Super Ball, Rabu (17/12/2014)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini