TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Presiden San Lorenzo Matias Lammens memberikan bantahannya terkait anggapan yang menyebut bahwa klub Argentina itu akan mengandalkan kekuatan fisik ketika menghadapi Real Madrid dalam final Piala Dunia Antarklub 2014 pada Sabtu (20/12) esok.
Sebaliknya, Lammens merasa justru timnyalah yang harus mewaspadai permainan keras Madrid karena raksasa Spanyol itu memiliki Pepe, bek yang sudah identik dengan permainan ngotot dan cenderung mengarah kasar.
“Saya tidak merasa bahwa laga ini akan berjalan keras. Kedua tim tidak perlu khawatir. Bagaimanapun, justru San Lorenzo-lah yang harus khawatir terhadap Pepe!” ujar Lammens.
San Lorenzo lolos ke partai puncak berkat kemenangan 2-1 atas Auckland City di semi-final. Sementara Madrid sukses mendulang kemenangan telak 4-0 atas Cruz Azul.
Selain itu, Lammens juga berharap laga final tersebut tidak dipimpin oleh wasit yang berasal dari Eropa ataupun Amerika Selatan karena bisa berbenturan kepentingan dengan latar belakang kedua klub. “Wasit dari Afrika akan lebih baik,” tandasnya.