Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Rafli Aditya Priatna
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Dunia sepak bola tidak hanya menarik dari sisi olahraganya saja tetapi juga kehidupan pribadi pemainnya. Bahkan di luar negri muncul istilah WAG's yang merupakan kependekan dari Wife and Girlfriend's (Istri dan Kekasih) pemain. Mereka membuat media terus menyorot karena kehidupan pribadi mereka yang seringkali menjadi bahan perbincangan.
Kehadiran WAG's yang menarik perhatian itu ternyata memicu munculnya komunitas serupa. Komunitas ini bernama SU WAGS. Mereka hadir saat menemani Simpatisan United (SU), komunitas pendukung klub Manchester United merayakan hari ulang tahun ke-3 di Hall A Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/12/2014).
Simpatisan United (SU) WAG's dibentuk seiring berjalan dengan berdirinya komunitas Simpatisan United yaitu pada 11 Januari 2012. SU Wags merupakan perkumpulan para wanita yang berisikan para pacar dan istri dari Simpatisan United yang sama-sama memiliki kecintaan terhadap klub Manchester United.
"Awalnya SU WAG's itu berdiri berdasarkan nama wife and girlfriends para pesepak bola Eropa, jadinya kami memakai nama itu dengan menambahkan kata Simpatisan United Wags," kata Tika Ticil, Ketua SU WAG's.
Simpatisan United WAG's memiliki kegiatan yang hampir sama dengan komunitas SU itu sendiri, selain dari kegiatan arisan yang diadakan setiap bulannya, chanting class, nonton bareng, kegiatan sosial, dan kegiatan pendakian gunung yang tergabung dalam SU Adventure.
Di usia yang hampir genap berusia tiga tahun ini, Tika berharap semoga silaturahmi terus terjalin, bisa saling mengakrabkan diri dengan para pecinta Manchester United, berbagi informasi mengenai klub idola, semakin solid, kompak, dan menjadi role model sebagai fans klub di Indonesia.
Di acara perayaan HUT ke-3 Simpatisan United, SU Wags memiliki harapan semoga Simpatisan United bisa berkembang lebih baik, bisa selalu merangkul para pecinta Manchester United di Indonesia.
SU Wags
Berdiri: 11 Januari 2012
Twitter: @SU_WAGs