TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sejumlah mantan penggawa Perseden Denpasar juga akan meramaikan proses seleksi Bali United Pusam yang dijadwalkan berlangsung pada pagi dan sore tanggal 27 Desember sampai 28 Desember 2014.
Mereka berharap dapat menunjukkan kemampuan terbaik dalam setiap tahapan seleksi sehingga bisa menarik perhatian Coach Indra Sjafri.
Para pemain ini juga aktif mencari informasi terkait seleksi. Keseriusan ini tentunya ingin berujung pada dedikasi bersama kesebelasan Bali United Pusam.
"Kami terus mencari tahu kapan dan di mana seleksi digelar. Beberapa pemain eks Perseden memastikan diri ikut dalam seleksi," kata eksgelandang Perseden, Antha Wijaya, kepada Tribun Bali, kemarin.
Dia menambahkan, akan berusaha menampilkan permainan terbaik saat seleksi. "Semoga bisa memberikan permainan yang terbaik saat seleksi. Dan bisa lolos sampai tahap akhir," katanya.
Gelandang kiri eks-Perseden, Junius Bate mengatakan, siap mengikuti seleksi di Lapangan Banteng Seminyak. "Saya akan berusaha tampil maksimal. Semoga bisa lolos," kata pemain yang sempat dilirik klub ISL Mitra Kukar ini.
Mantan striker Perseden, Agus Dwipayana, juga memastikan akan ambil bagian dalam seleksi. "Saya sudah dapat informasi seleksi. Saya siap seleksi," kata bomber kurus ini.
Eks-Kapten Perseden I Ngengah Sulendra menambahkan, akan ikut walaupun bertepatan dengan perayaan Kuningan. "Saya ikut-ikut saja, semoga bisa lolos. Tapi pas Kuningan, seharusnya tim pelatih bisa perhatikan itu," tandasnya.
Mantan pemain Bali Devata ini sangat berharap banyak pemain Bali yang akan memperkuat Bali United. Dengan demikian, dukungan suporter akan besar pada tim Serdadu Kebo Iwa.
“Dulu, nama depan para pemain Bali Devata masih banyak yang I Made, I Ketut, I Gede, I Nyoman, I Nengah. Semoga Bali United Pusam juga begitu,” ujar pemain asal Karangasem ini.
Bendahara Perseden, Nyoman Merta, sangat mendukung kehadiran mantan pemain-pemainnya dalam ajang seleksi Bali United Pusam.
Menurutnya, keterlibatan pemain lokal dalam sebuah klub akan menjadi daya tarik tersendiri guna mendatangkan support penonton.
“Kami kan dari awal sifatnya pembinaan pemain-pemain muda. Jika ada fase lebih tinggi dan kemungkinan peluang yang juga sangat terbuka, pasti akan kami dorong untuk masuk,” ungkapnya.