Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Dua bek asing Persija Jakarta, Taavi Rahn dan Thierry Gathuessi resmi dicoret. Keduanya dianggap belum memenuhi ekspektasi pelatih utama tim Ibukota, Rahmad Darmawan. Penampilan Taavi maupun Gathuessi kontra Martapura FC belum sesuai dengan ekspektasi pelatih utama Persija, Rahmad Darmawan. Ia justru lebih tertarik dengan kualitas yang dimiliki Saidou Madi.
"Dua pemain (Taavi dan Gathuessi) belum sesuai dengan harapan saya. Mereka punya kualitas, tapi saya menginginkan pemain yang lebih baik lagi," kata Rahmad, kemarin. (Baca juga: Kehadiran Taavi Rahn Perketat Persaingan Lini Belakang Persija Jakarta)
Tinggi badan Taavi yang mencapai 193cm ternyata menyisakan kelemahan dalam hal kecepatan. Sementara Gathuessi dianggap belum pantas diberikan kepercayaan sebagai pemimpin di barisan pertahanan tim Ibukota. Pelatih berusia 47 tahun itu berharap menemukan bek asing dengan kualitas komplet. Tidak hanya cekatan dalam mengantisipasi duel di udara dan punya kecepatan, namun ia juga harus memiliki visi bermain spesial.
Itu artinya sosok palang pintu terakhir yang diinginkan juga harus mampu mengkoordinir pemain belakang sesuai dengan taktik yang
diinginkan pelatih. Sosok yang diinginkan pelatih yang akrab disapa RD itu sebenarnya ada pada diri Fabiano Beltrame. Namun apa daya, bek asal Brasil itu memilih hijrah ke Arema Cronus lantaran ketidakpastian manajemen. Fabiano telah sepakat dengan Singo Edan sebelum manajemen menetapkan pemain yang akan dipertahankan.
Taavi Rahn dan Thierry Gathuessi Tak Lolos Seleksi Persija
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger