TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Manajemen Arema Cronus menduga PT Liga Indonesia hanya melihat nilai rencana anggaran Arema untuk musim 2015 dari nilainya saja.
Namun tidak membaca semua Rencana Anggaran Belanja (RAB ) dan Rencana Anggaran Pendapatan (RAP) secara keseluruhan.
”Sepertinya PT Liga tidak membaca semua RAB dan RAP Arema Cronus, mungkin hanya dibaca nilainya saja,” kata Ruddy Widodo, general manager Arema, Selasa (13/1/2015).
Sehingga PT Liga Indonesia menganggap jika anggaran Arema Cronus terlalu besar, sehingga masih butuh pendalaman.
Dalam RAB Arema Cronus tertulis Rp 66 miliar, sehingga dianggap terlalu besar. (haorrahman)