TRIBUNNEWS.COM - Carlo Ancelotti angkat bicara soal polemik status Dani Olmo di Barcelona. Menurut mantan pelatih AC Milan ini, Blaugrana harus menaati aturan dari LaLiga.
Masa depan Olmo sebagai pemain Barcelona lagi dalam bahaya, setelah dia bersama Pau Victor dicoret dari daftar skuad Barcelona per 1 Januari.
Ini berkaitan dengan persoalan keuangan yang melilit klub Catalan itu.
Barcelona cuma bisa memainkan Olmo dan Victor setengah musim karena keterbatasan pagu gaji yang diberlakukan LaLiga.
Oleh karenanya Presiden Barcelona Joan Laporta melakukan berbagai cara agar Olmo tetap bisa bermain di paruh kedua musim.
Setelah dua kali banding ditolak, Laporta tengah memberikan bukti kerjasama penjualan tribune VIP Camp Nou kepada perusahaan Qatar senilai 100 juta euro.
Situasi ini terus dipantau, tidak cuma oleh Barcelona, tapi juga beberapa klub LaLiga lainnya.
Klub-klub LaLiga bahkan siap mengajukan tuntutan kepada operator kompetisi, jika Barcelona tetap diizinkan mendaftarkan Olmo.
Sebab, Barcelona beberapa kali mendapatkan perlakuan istimewa dari LaLiga, sejak dilanda krisis keuangan di masa Pandemi Covid-19.
Hal ini juga mengundang perhatian dari Ancelotti selaku pelatih Madrid. Menurut pria asal Italia itu, Barcelona harus ikhlas melepas Olmo karena sudah sesuai aturan yang berlaku di liga.
"Saya tidak begitu memperhatikan secara detil masalah ini. Saya cuma bisa bilang semua klub dan aturan itu harus dihormati. Saya tidak bisa menjawab karena saya tidak tahu detilnya," ujar Ancelotti seperti dikutip ESPN.
Baca juga: Prediksi Skor Barbastro vs Barcelona di Copa del Rey: Beda Kualitas, Blaugrana Bakal Pesta Gol
Di sisi lain, performa Barcelona yang menukik tajam juga menambah pelik permasalahan skuad asuhan Hansi Flick.
Sejak pertengahan November hingga akhir tahun 2024, El Barca lebih banyak menelan kekalahan daripada meraih kemenangan.
Barcelona tercatat hanya 3 kali menang dalam 9 pertandingan terakhir di lintas kompetisi.