TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembentukan Tim Sembilan oleh Kemenpora mendekati final. Tadinya ada delapan anggota, tapi kini ada Ketua Dewan Transparansi Internasional Indonesia (TII), Natalia Subagyo, resmi menggantikan posisi Budiarto Shambazzy. Posisi tersebut sempat kosong sepekan terakhir.
"Keanggotaan satu orang di Tim Sembilan sudah terisi penuh dengan yang kita kenal dari Transparency International, Ibu Natalia Subagyo," kata Gatot Dewa Broto, salah satu anggota Tim Sembilan.
Natalia adalah anggota perempuan satu-satunya di Tim Sembilan. Wartawan Harian Kompas, Budiarto Shambazzy tadinya anggota kesembilan, tetapi ia mengundurkan diri dengan alasan independensi.
Menurut Gatot, Natalia memang tidak memiliki pengetahuan cukup tentang sepak bola. Namun, kecakapan Natalia dalam organisasi TII diharapkan dapat mewujudkan membantu tujuan Tim Sembilan, yakni pemerintahan yang bersih dan baik.
Selain itu, penunjukan Natalia juga disebabkan adanya sejumlah kritik agar Kemenpora tidak mempertimbangkan masalah gender dalam perekrutan anggota.
Delapan anggota lainnya adalah Imam B. Prasodjo (Sosiolog UI), Ricky Yakobi (mantan pesepakbola nasional), Gatot S. Dewa Broto (Kemenpora), Nurhasan Ismail (Akademisi), Joko Susilo (mantan Dubes RI untuk Swiss), Yunus Husein (mantan Kepala PPATK), Eko Tjiptadi (mantan Deputi Pencegahan KPK), dan Oegroseno (mantan Wakapolri).