TRIBUNNEWS.COM, KUTA - Teka-teki nasib mantan punggawa Timnas Indonesia U-19, Dinan Yahdian Javier, pada akhirnya terjawab.
Semeton Dewata terpaksa harus menerima kabar tidak mengenakkan karena pemain lincah asal Bantul ini ternyata memilih meninggalkan skuat Bali United.
Head Coach Bali United, Indra Sjafri, pun memasang wajah masam saat menjelaskan perihal nasib Dinan Javier. Ia mengaku sedih saat mendengar keputusan Dinan yang memilih tak menerima klausul kontrak yang ditawarkan manajemen Bali United.
Dinan punya permintaan nilai kontrak sendiri, dan pihak manajemen tidak bisa mengabulkan permintaannya. Sebagai pelatih yang akrab dengan sosok Dinan, Coach Indra menyayangkan keputusan akhir dari mantan anak didiknya di Timnas U-19 itu.
“Walaupun dia adalah pemain yang kami besarkan sendiri, tapi kami juga tak mau memaksa pemain. Dia punya pilihan lain. Asal dia bisa berkembang di tempatnya yang baru, saya sih oke-oke saja,” kata pelatih yang sukses menangani Timnas U-19 ini, kemarin.
Dinan sudah meninggalkan Hotel Euphoria pada Rabu pagi. Saat Tribun Bali mengkonfirmasinya, ia mengaku memang tidak melanjutkan proses negosiasi dengan Bali United Pusam.